12 Tanda Hati Yang Telah Mati dan Membantu

.
1. "Tarkush sholah" Berani meninggalkan sholat fardhu.

2. "Adzdzanbu bil farhi" Tenang tanpa merasa berdosa padahal sedang melakukan dosa besar (QS 7:3). 3. "Karhul Qur'an" Tidak mau membaca bahkan menjauh dengan ayat-ayat Al Qur'an.

4. "Hubbul Ma'asyi" terus menerus dalam kemaksiatan.

5. "Asikhru" sibuknya hanya mempergunjing, buruk sangka dan merasa dirinya paling suci.

6. "Ghodbul Ulamai" sangat benci dengan nasihat baik dan ulama.

7. "Qolbul Hajari" Tidak ada rasa takut akan peringatan kematian, siksa kubur dan akhirat.

8. "Himmatuhul Buthnu" gilanya pada dunia tanpa peduli halal dan haram.

9. "Anaaniyyun" sama sekali masa bodoh dengan keadaan orang lain yang memerlukan bantuan.

10. "Al Intiqoom" pendendam yang hebat.

11. "Al Bukhlu" kikir, pelit, bakhil.

12. "Ghodbanuun" cepat marah karena keangkuhan dan dengki.

Apabila satu atau lebih tanda-tanda diatas ada dalam diri kita, marilah kita segera memohon ampunan, bertaubat dan meminta hati yang baru kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, mumpung kita masih bernafas dan matahari belum terbit dari Barat.

Surah Az-Zumar, Ayat 53 :

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَىٰ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِن رَّحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
.
@ikhwan.adifirmansyah
#sahabatmuslimah

Hanya 1,5 jam saja kita hidup di dunia

@diariesimage
CUMA 1,5 JAM SAJA.
Hah? Maksudnya?? Ternyata cuma 1,5 jam saja kita hidup di dunia ini

Mari kita lihat berdasarkan Al-Qur'an sebagai sumber
kebenaran absolut.

1 hari akhirat = 1000 tahun .. (QS. Al-Hajj:47)
24 jam akhirat = 1000 tahun ..
3 jam akhirat = 125 tahun .
1,5 jam akhirat = 62,5 tahun.

Apabila umur manusia itu rata-rata 60-70 tahun, maka hidup manusia ini jika dilihat dari langit hanyalah 1,5 jam saja.

Pantaslah kita selalu diingatkan masalah waktu.

Ternyata hanya satu setengah jam saja yang akan menentukan hendak di Surga atau Neraka.
Lihat: (QS. Fathir:15, An-Nisa:170)

Cuma satu setengah jam saja cobaan hidup, maka bersabarlah.
Lihat: (QS. Al-Muddaththir:7, At-Thur:48, Az-Zumar:10)

Demikian juga hanya satu setengah jam saja kita harus menahan nafsu dan mengganti dengan sunnah-Nya.
Lihat: (QS. Yusuf:53, Al-Ahzab:38)

Maka berjuanglah untuk mencari bekal perjalanan panjang nanti. Lihat: (QS. Al-Hashr:18, Ash-Shura:20, Ali-Imron:148, Al-Qashas:77)

Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (dibumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui." (QS. Al-Mu'minuun:114)

Semoga bermanfaat
Sumber Ust. Dr Khalid Basalamah

Nafkahkanlah di Jalan Allah

Ingat, Ada Hak Orang Lain :) "Hai orang-orang yang beriman, keluarkanlah/nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu" (QS. Al Baqarah: 267)

Boleh dishare :) Salam, @sangpena
DakwahKomunikasiVisual

Cara Menjadi Pribadi Yang Lebih baik Ketika Berteman

Mari menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Memang sulit, tapi yakinlah kita bisa. selama masih ada niat yang kuat dari diri kita masing-masing.

Selamat Beraktivitas  from @bang_pute
KartunMuslimah

4 kunci zuhud dari Imam Hasan Al Bashri

4 kunci zuhud dari Imam Hasan Al Bashri

Dp bbm Dunia yang menggiurkan

TERKAGUM PADA DUNIA
.
Sungguh diri ini kadang terkagum-kagum dengan dunia. Begitu terpesona sampai lupa daratan. Dunia pun dikejar-kejar tanpa pernah merasa puas. Sifat qonaah, merasa cukup dengan setiap nikmat rizki pun jarang dimiliki. Demikianlah watak manusia. Inilah yang terjadi pada banyak orang, termasuk pula pada diri kami.
.
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (QS. Al Hadid: 20)
.
Syaikh As Sadi rahimahullah mengatakan, Dalam ayat ini, Allah Taala menceritakan mengenai bagaimanakah hakikat dunia yang sebenarnya. Diterangkan pula bagaimanakah berbagai tujuan dunia serta semangat manusia untuk menggapainya. Sungguh dunia ini benar-benar hanyalah mainan dan melalaikan. Badan jadi dibuat kepayahan dan hati pun dibuat lalai. Inilah realitas yang ada pada pengagung dunia. Lihat saja bagaimana pengagum dunia menghabiskan waktu dan umur mereka dalam hati yang penuh kelalaian, lalai dari dzikir pada Allah, juga lalai dari berbagai ancaman dan peringatan Allah. Lantas lihatlah mereka ketika mereka menjadikan agama sebagai candaan dan kesia-siaan. Hal ini jauh berbeda dengan orang yang sadar akan dunia akhirat (yang pasti ia jumpai). Hati mereka akan senantiasa rindu berdzikir pada Allah, mengenal dan mencintai-Nya. Orang yang memperhatikan akhirat benar-benar akan beramal untuk mendekatkan diri mereka pada Allah.[*]
.
Dari @alhikmahjkt

3 ciri teman

Bismillah, ternyata temen itu bermacam-macam yah  Siapakah mereka?
.
1. Teman atas dasar asas manfaat

Dialah yang berteman denganmu ketika dia dapat mengambil manfaat darimu berupa harta, kedudukan, dsb.Jika dia tidak lagi mengambil manfaat darimu, dia akan membelakangimu, seolah-olah dia tidak pernah mengenalmu dan engkau tidak pernah mengenalnya, betapa banyaknya teman seperti ini.

                Dan di antara mereka ada orang yang mencelamu tentang (distribusi) zakat; jika mereka diberi sebahagian dari padanya, mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak diberi sebahagian dari padanya, dengan serta merta mereka menjadi marah
(QS. At Taubah: 58).  .

2. Teman untuk bersenang-senang.

Dialah yang berteman denganmu karena ingin bersenang-senang denganmu dalam percakapan dan pergaulan, namun dia tidak bermanfaat bagimu dan tidak ingin memberimu faidah berteman dengannya.Berteman dengannya hanyalah menghabiskan waktu, hindarilah teman seperti ini.
3. Teman yang utama.

Dia membawamu kepada kebaikan dan melarangmu dari keburukan.Dia membuka pintu kebaikan dan menunjukkanmu padanya.Bila engkau tergelincir, maka dia menyelamatkanmu dengan cara yang tidak menjatuhkan kemuliaannya. (Syaikh Bakr Abu Zaid dalam kitabnya Hilyah thaalib al-ilm, hal.23). Umar bin Khaththab berkata:

                 Tiada setelah nikmat Islam yang lebih baik daripada nikmat seorang teman yang shalih, jika kalian menemukan cinta itu pada temannya, maka hendaklah dia berpegang erat dengannya

Imam Asy Syafii berkata:

    -  -          Jika engkau mempunyai teman yang membantumu  kepada ketaatan, maka eratkanlah peganganmu padanya, karena mendapatkan teman itu sulit, sedangkan berpisah darinya sangat mudah.
.
.
Penulis: Ustadzah Arfah Ummu Faynan Lc.

Artikel Muslimah.or.id

Salam,
from @guzfyaminahsari
KartunMuslimah