Pujian Ibarat Menggorok Leher

Dari Abu Bakar radhiyallahu anhu, beliau menceritakan bahwa ada orang yang memuji temannya yang ada disamping Nabi shallallahu alaihi wa sallam. Nabi  shallallahu alaihi wasallam bersabda, Celakalah engkau, kau telah menggorok leher saudaramu. Kau telah meggorok leher saudaramu!.
.
Dari Abu Musa radhiyallahu anhu, beliau menceritakan bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam mendengar ada orang yang memuji saudaranya dengan sangat
berlebihan. Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, Kalian telah mematahkan punggung saudara kalian (kalian telah membinasakannya). [HR. Bukhari Muslim ).
.
Pujian adalah ibarat pedang bermata dua, yang dapat menjadi sarana ketakwaan kepada Allah di satu sisi, dan dapat menjadi alat masuknya bisikan syaithan, di sisi sebaliknya. Oleh karenanya Islam mengatur adab dalam tata cara memuji, bagaimana agar pujian tidak menjadi bumerang , agar pujian tidak menyebabkan seseorang menjadi besar kepala dan lalai.
.
Harus kita ingat bahwa pujian hanyalah milik Allah. Kebaikan dan kelebihan seorang hamba tidak ada apa-apanya dibanding dengan-Nya. Dan lagi kelebihan seorang hamba sejatinya adalah pemberian dan berkat izin-Nya. Apalagi bila kelebihan tersebut adalah kelebihan yang sifatnya fisik, kecantikan atau ketampanan.
.
.
Oleh : yanie_gisselya @sahabatmuslimah
@tausiyahku_
.
Tag sahabat-sahabat tersayangmu ya. Dan Jangan lupa ADD ID line @tausiyahku atau klik link line Di Bio ADD ID nya ya. Selamat bergabung :))

Posting Komentar